Ada sejarah masa lalu di Blitar yang kini tidak banyak diketahui oleh masyarakat Blitar sendiri.

Pada kurun waktu 1880 – 1910, Alun-Alun Kota Blitar sering digunakan sebagai lokasi pagelaran ritual Rampogan Macan. Rampogan Macan mengandung arti ‘Rebutan Macan’. Hal ini mengacu pada tradisi tersebut yang melibatkan para prajurit untuk beramai-ramai berebut kesempatan untuk membantai harimau atau macan di tengah alun-alun.