Radio merupakan salah satu media massa atau media penyiaran yang masih eksis hingga saat ini. Banyak masyarakat Maluku Utara yang masih menggunakan radio.

Sebagai sumber informasi atau sekadar mencari hiburan melalui musik dikarenakan belum semua wilayah tercakup akses internet hingga masih mengandalkan sambungan siaran radio konvensional.

“Saya mungkin angkatan terakhir yang merasakan putar lagu di radio itu masih pakai kaset pita”, kata Arie Erffandy, Manajer Program 87,6 Insania FM Ternate di RRI Pro 2 Ternate, Kamis (12/9/2024).

Dua puluh tahun berada di industri penyiaran radio, Arie, melihat semua perkembangan yang ada menjadi sesuatu yang menarik.

“Di tengah gempuran digital yang ada radio tetap pada posisinya. Orang dengar lagu di gawai atau aplikasi pemutar musik akan berbeda feel-nya dengan mendengarkannya di radio.”

Radio akan menjadi pilihan dan diandalkan bahkan saat akses internet dan telepon terputus pada waktu-waktu tertentu.

“Seberapa urgent radio itu ada, ya se-urgent kehidupan kita. Sepanjang kehidupan itu berlangsung ya sepanjang itu radio tetap harus selalu ada”, ujarnya.

“Sama halnya dengan lagu yang kita dengar di handphone dengan lagu yang ada di radio itu feel-nya pasti berbeda,”

Lanjut Arie, bahkan informasi yang didapatkan secara mandiri dan informasi yang didengarkan melalui radio tentu berbeda.

“Karena informasi yang tersaji di radio itu sudah dipastikan melalui proses akurasi dan editing yang panjang,” tutup Arie.


Editor: Tri Asmuni ismail/RRI