Kakula adalah musik tradisional Sulawesi Tengah, tepatnya Suku Kaili, suku asli Sulawesi Tengah. Diperkirakan Kakula dibawa masuk oleh kebudayaan Islam sekitar tahun 1618. Pada awalnya Kakula berfungsi sebagai sarana dakwah Islam. Kakula pada masyarakat Kaili di Sulawesi tengah adalah bagian dari penyebaran budaya Gong di kepulauan Asia Tenggara yang membentang mulai dari Sumatera hingga Filipina Selatan, Sabah di Malaysia, dan Brunei. Musik dan alat musik sejenis Kakula masih dapat ditemui di berbagai daerah di Asia Tenggara tersebut.